.jpeg)
Lamongan, Jawa Timur – Semangat gotong royong kembali terlihat di Dusun Ploso, Desa Plosobuden, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan. Pada Minggu (17/1), ratusan warga desa secara sukarela berkumpul untuk memperbaiki jalan penghubung antar desa yang mengalami kerusakan. Jalan penghubung antara Desa Plosobuden wilayah Kabupaten Lamongan dan Desa Pandanan Kabupaten Gresik tersebut merupakan akses vital bagi warga, terutama untuk kegiatan ekonomi seperti pengangkutan hasil panen dan mobilitas sehari-hari.
Jalan yang sebelumnya dipenuhi lubang dan genangan air kini mulai diperbaiki menggunakan material pedel yang disediakan pemerintah desa plosobuden. Warga bergotong royong membawa material, mengisi lubang, dan meratakan permukaan jalan dengan peralatan sederhana.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Plosobuden, Bapak Abdul Wachid, S.H.I yang juga turut serta dalam pekerjaan lapangan. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengapresiasi inisiatif warga yang dengan penuh semangat turut berkontribusi.
"Gotong royong adalah warisan budaya kita yang harus terus dijaga. Perbaikan jalan ini tidak hanya membantu mobilitas warga, tetapi juga mempererat kebersamaan di desa ini. Kami berharap pemerintah kabupaten juga dapat memberikan dukungan tambahan untuk perbaikan yang lebih permanen di masa mendatang," ujar Abdul Wachid.
Perwakilan warga, Pak Sumarno, yang sehari-hari bekerja sebagai petani, juga memberikan komentar terkait kegiatan ini.
"Jalan ini merupakan akses tercepat ke jalan raya, kami sangat bergantung pada jalan ini untuk mengangkut hasil panen ke pasar atau mobilitas harian. Jika jalan rusak, biaya transportasi jadi lebih mahal dan harus memutar arah dengan jarak yang lebih jauh. Dengan gotong royong ini, kami berharap kondisi jalan bisa lebih baik dan mendukung kesejahteraan warga," ungkap Hj. Siti Mariam selaku tokoh masyarakat Dusun Ploso sekaligus ketua BPD Desa Plosobuden dengan antusias.
Warga berharap perbaikan ini dapat menjadi solusi sementara sebelum dilakukan pengecoran dan pelebaran oleh pemerintah daerah. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat Desa Plosobuden khususnya Dusun Ploso. Perbaikan jalan antar desa ini tidak hanya memberikan manfaat fisik berupa jalan yang lebih layak, tetapi juga menunjukkan kekuatan kebersamaan dalam membangun desa yang lebih baik (ES)Lamongan, Jawa Timur – Semangat gotong royong kembali terlihat di Dusun Ploso, Desa Plosobuden, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan. Pada Minggu (17/1), ratusan warga desa secara sukarela berkumpul untuk memperbaiki jalan penghubung antar desa yang mengalami kerusakan. Jalan tersebut merupakan akses vital bagi warga, terutama untuk kegiatan ekonomi seperti pengangkutan hasil panen dan mobilitas sehari-hari.
Jalan yang sebelumnya dipenuhi lubang dan genangan air kini mulai diperbaiki menggunakan material pedel yang disediakan pemerintah desa plosobuden. Warga bergotong royong membawa material, mengisi lubang, dan meratakan permukaan jalan dengan peralatan sederhana.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Plosobuden, Bapak Abdul Wachid, S.H.I yang juga turut serta dalam pekerjaan lapangan. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengapresiasi inisiatif warga yang dengan penuh semangat turut berkontribusi.
"Gotong royong adalah warisan budaya kita yang harus terus dijaga. Perbaikan jalan ini tidak hanya membantu mobilitas warga, tetapi juga mempererat kebersamaan di desa ini. Kami berharap pemerintah kabupaten juga dapat memberikan dukungan tambahan untuk perbaikan yang lebih permanen di masa mendatang," ujar Abdul Wachid.
"Jalan ini merupakan akses tercepat ke jalan raya, kami sangat bergantung pada jalan ini untuk mengangkut hasil panen ke pasar, menuju tempat kerja atau mobilitas harian. Jika jalan rusak, biaya transportasi jadi lebih mahal dan harus memutar arah dengan jarak yang lebih jauh. Dengan gotong royong ini, kami berharap kondisi jalan bisa lebih baik dan mendukung kesejahteraan warga," ungkap Hj. Siti Mariam selaku tokoh masyarakat Dusun Ploso sekaligus ketua BPD Desa Plosobuden dengan antusias.
Warga berharap perbaikan ini dapat menjadi solusi sementara sebelum dilakukan pengecoran dan pelebaran oleh pemerintah daerah. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat Desa Plosobuden khususnya Dusun Ploso. Perbaikan jalan antar desa ini tidak hanya memberikan manfaat fisik berupa jalan yang lebih layak, tetapi juga menunjukkan kekuatan kebersamaan dalam membangun desa yang lebih baik. [ES]


.jpeg)