
Lamongan, 13 Agustus 2025 – Pemerintah Desa Plosobuden bekerja sama dengan tim Puskesmas Deket Lamongan menggelar kegiatan fogging serentak pada Rabu (13/8) sebagai langkah pencegahan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini menyasar dua dusun, yakni Dusun Ploso sebanyak 315 rumah dan Dusun Buden sebanyak 260 rumah, sehingga total 575 rumah mendapatkan penyemprotan.
Kepala Desa Plosobuden Abdul Wachid menjelaskan bahwa seluruh biaya kegiatan ini diambil dari alokasi Dana Desa Tahun 2025, sehingga warga tidak dipungut biaya sepeser pun. “Kami ingin melindungi masyarakat dari ancaman DBD. Fogging ini gratis, namun kami juga mengimbau warga tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya.
Petugas kesehatan menggunakan mesin fogging portabel dengan insektisida khusus yang aman bagi manusia namun efektif membunuh nyamuk Aedes aegypti. Penyemprotan dimulai pukul 08.00 WIB hingga menjelang siang, dengan pembagian tim di setiap dusun agar proses berjalan cepat dan merata.
Salah satu warga Dusun Buden, M. Adzik (31), mengaku sangat terbantu dengan adanya fogging gratis ini. “Kami berterima kasih kepada pemerintah desa. Biasanya kalau ada fogging, warga di iuran 10.000 per rumah, Sekarang gratis dan kami merasa lebih tenang,” katanya. Hanya saja, sepertinya kegiatan fogging kali ini obatnya kurang, karena asapnya belum ada 5 menit sudah hilang dan biasanya lantai sangat licin, kali ini lantai tidak begitu licin setelah di fogging lanjutnya.
Selain fogging, pihak desa dan puskesmas juga memberikan penyuluhan tentang Gerakan 3M Plus: menguras, menutup, memanfaatkan kembali barang bekas, serta upaya pencegahan tambahan seperti penggunaan kelambu dan lotion anti nyamuk. Dengan adanya program ini, pemerintah desa berharap angka kasus DBD di Plosobuden dapat ditekan dan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat. [ES]
