Plosobuden, 16 Juni 2025 – Pemerintah Desa Plosobuden melaksanakan kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) berupa pengurukan bahu jalan pada Jalan Usaha Tani di Dusun Buden. Kegiatan ini dimulai pada pertengahan Juni 2025 dan menjadi salah satu program prioritas yang dibiayai dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Jalan yang diuruk ini tidak hanya melayani aktivitas pertanian warga, tetapi juga berfungsi strategis sebagai jalur tembus antarwilayah yang menghubungkan Desa Plosobuden, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan dengan wilayah perbatasan Kabupaten Gresik. Kondisi jalan yang sebelumnya sempit, miring dan tergenang air saat air sungai saat musim hujan kini mulai ditingkatkan fungsinya melalui pengurukan dan pemerataan tanah di sisi kiri-kanan badan jalan.
Kepala Desa Plosobuden, Bapak Abdul Wahid, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam membuka akses ekonomi dan memperbaiki infrastruktur desa.
“Selain memperlancar transportasi hasil pertanian, jalan ini juga membuka konektivitas antarwilayah. Kita ingin Dusun Buden tidak terisolasi dan masyarakat punya akses langsung ke tempat kerja di wilayah kabupaten Gresik,” ujar beliau.
Kegiatan ini melibatkan warga sekitar secara langsung dalam pelaksanaan teknisnya, sesuai prinsip padat karya yang mengutamakan tenaga kerja lokal. Hal ini diharapkan dapat memberikan tambahan penghasilan bagi warga terutama di masa menunggu panen padi.
Pendamping Desa Kecamatan Deket, Ibu Siti Rohmawati, S.Si menyatakan bahwa kegiatan ini telah masuk dalam RKP Desa 2025 dan telah melalui tahapan musyawarah serta verifikasi teknis.
“PKTD ini penting tidak hanya sebagai pembangunan fisik, tapi juga pemberdayaan masyarakat. Kita kawal terus agar anggaran terserap optimal dan dampaknya nyata,” ujarnya.
Ketua RT 02 Dusun Buden, Bapak Adi Mahendra, juga menyambut baik kegiatan ini.
“Kami sangat senang dan merasa diperhatikan. Jalan usaha tani ini dulunya cukup menyulitkan, apalagi kalau hujan. Sekarang, setelah diuruk dan ditinggikan, insyaallah hasil pertanian dan tambak bisa lebih mudah diangkut dan para pekerja yang pulang malam lebih nyaman dalam berkendara” katanya.
Pemerintah Desa menargetkan pekerjaan pengurukan selesai dalam waktu dua minggu dengan sistem harian. Proses pelaksanaan terus dipantau oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan Pemerintah Desa agar sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan kualitas yang diharapkan. Hadir dilokasi kegiatan yaitu seluruh perangat Desa Plosobuden, BPD, LPM, tokoh Masyarakat Desa Plosobuden dan Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa Kecamatan Deket,.
Program ini sekaligus menjadi bentuk pelibatan aktif masyarakat dalam pembangunan desa secara inklusif, di mana warga bukan hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga turut bekerja dan merasa memiliki hasil pembangunan. Dengan sinergi yang kuat antara Pemerintah Desa, warga, dan pendamping, diharapkan pembangunan infrastruktur desa akan semakin merata dan berkelanjutan, demi terwujudnya Desa Plosobuden yang mandiri, maju, dan sejahtera (ES). Foto (Pemdes Plosobuden).
#PlosobudenMembangun #DanaDesa2025 #PadatKaryaTunai #InfrastrukturDesa
.jpeg)
.jpeg)